“Untuk mendapatkan benih, dari hasil riset pemuliaan kelapa sampai dengan 2024 terdapat total 60 varietas kelapa. Keenam varietas tersebut meliputi berbagai tipe, antara lain Genjah Unggul Nasional ada 4 varietas, Genjah Unggul Lokal sebanyak 14, Dalam Unggul Nasional terdapat 11, Dalam Unggul Lokal yaitu 21, dan Hibrida sebanyak 10,” bebernya.
Ismail menambahkan, kelima tipe kelapa tersebut masing-masing mempunyai karakter yang spesifik dan memiliki keunggulan yang dapat digunakan sesuai tujuannya. Misalnya kelapa untuk minyak berbeda dengan kelapa untuk santan, air, dan sebagainya, sehingga pengembangan kelapa ini tidak semua kelapa cocok untuk semua produk.
Dari sekian banyak jenis kelapa di Indonesia, sampai sekarang sudah berhasil merilis varietas dan terus berjalan untuk memanfaatkannya.”Kita juga berharap agar bisa lanjut riset terkait kelapa Hibrida, karena selama ini banyak memanfaatkan plasma nutfah yang ada di daerah. Ke depan kita harus merakit varietas-varietas unggul dari plasma nutfah yang ada,” tegasnya.