IPOL.ID – Tindak lanjut pertemuannya dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, yang membahas penguatan sinergi antara kedua kementerian dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten guna mendukung investasi dan industri hilirisasi di Indonesia, kini mulai menyusun strategi kebijakan ketenaga-kerjaan.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebut kementeriannya bersama dengan Kemnaker telah menyusun perjanjian kerja sama guna meningkatkan kualitas tenaga kerja, sehingga lebih banyak menarik minat investor.
Menurut Rosan Roeslani sebagaimana dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/3/25) menyatakan, kerja sama itu dilakukan melalui optimalisasi pelatihan serta pemanfaatan data untuk kebijakan yang lebih berbasis kebutuhan industri.
Nantinya kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja, mendorong investasi yang lebih inklusif, serta memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional melalui sinergi antara ketenagakerjaan dan hilirisasi industri.