IPOL.ID – Pendekatan komunikasi visual dalam pendidikan mengacu pada penggunaan elemen-elemen visual, seperti gambar, grafik, video, infografis, dan media interaktif untuk menyampaikan informasi secara lebih efektif. Di era digital saat ini, pendekatan ini semakin penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.
Pemanfaatan komunikasi visual dalam sistem pendidikan nasional dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, membuat proses belajar lebih menarik, dan membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Oleh karena itu, pengembangan media pembelajaran berbasis visual perlu menjadi prioritas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah menilai pemanfaatan pendekatan komunikasi visual dalam sistem pendidikan nasional ini, perlu ditingkatkan, sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini.
Menurut Ledia, saat menjadi narasumber dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk “Menjaga Dunia Pendidikan dari Pengaruh Negatif Media Sosial” di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/3/25), generasi muda saat ini lebih terbiasa menerima pesan dalam bentuk visual, sehingga pendekatan tersebut perlu diperkuat dalam pembelajaran. “Misalnya, kampus itu bukan cuma soal sistem informasi, ada juga desain komunikasi visual. Banyak hal yang bisa disampaikan dengan pendekatan ini (komunikasi visual),” kata dia.