Searah dengan pertumbuhan di tingkat nasional, pelaku industri perbankan di wilayah Solo Raya juga mampu mencatatkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Total Aset Perbankan Solo Raya meningkat 2,29 persen yoy menjadi Rp119,53 triliun di tengah kontraksi penyaluran kredit/pembiayaan yang sebesar -Rp2,8 triliun (-2,64 persen yoy) menjadi Rp103,6 triliun.
Namun begitu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga mampu mencetak kenaikan sebesar 3,1 persen yoy menjadi Rp97,8 triliun. Perolehan ini merepresentasikan adanya ruang perbaikan untuk pemulihan pembiayaan di tengah pengetatan kondisi likuiditas. (sol)