“Tahun ini adalah tahun berdirinya Republik Indonesia ke-80, delapan lagi. Hari ini satu tambah tujuh, tujuh belas itu delapan. Jadi ternyata angka delapan ini sangat baik. Terima kasih Freeport memilih tanggal ini untuk diresmikan,” kata Prabowo disambut tepuk tangan para undangan yang hadir.
Pabowo pun menyebut bahwa pihaknya telah mengundang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri peresmian smelter PT Freeport yang dirintis di masa kepemimpinannya, tetapi yang bersangkutan berhalangan hadir. “Kami juga sesungguhnya sudah mengundang Presiden RI ke-7 Pak Jokowi, tapi beliau berhalangan hadir,” ujar Prabowo.
Selanjutnya, dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya industri pemurnian logam mulia seperti emas, perak, dan produk lainnya seperti kobalt, yang mampu mengubah bahan baku menjadi produk bernilai tinggi.
Prabowo menyatakan bahwa keberadaan fasilitas smelter ini merupakan langkah penting bagi Indonesia, karena tidak hanya menjual bahan baku mentah, tetapi juga memproduksi barang jadi yang memiliki nilai tambah besar.