Sementara itu, Kepala Perpus SDN 61 Kota Bengkulu Reni Marlita, menjelaskan proses penyaluran MBG kepada para siswa.
Tahap awal, sebutb dia, makanannya ditampung dulu di perpustakaan sekolah. Kemudian diseleksikan per kelas. Setelah dirincikan, baru disalurkan ke kelas masing-masing.
“Setelah makanannya dibagikan, wali kelasnya mengembalikan wadah makanannya ke perpustakaan sekolah kembali,” urainya.
Program MBG juga mendapat respons positif dari berbagai pihak. Seperti yang diungkapkan Tokoh Masyarakat Kota Bengkulu, Verendra Warmansyah.
Dirinya mengapresiasi Program MBG Pemerintahan Prabowo–Gibran. Menurutnya, hal itu merupakan komitmen pemerintah dalam mendukung kesehatan masyarakat pada anak usia dini, ibu hamil, menyusui dan anak usia sekolah dari tingkatan sekolah dasar sampai menengah atas di seluruh Indonesia tidak terkecuali di Provinsi Bengkulu.
“Dengan adanya MBG diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan program tersebut agar nantinya masyarakat penerima dapat memperoleh manfaat yang besar dari program tersebut. Kalau anak sekolah yang biasanya jajan siang maka dengan adanya MBG dapat menabung untuk keperluan lainnya,” ujar Verendra Warmansyah.