IPOL.ID – Teras Kebhinekaan bersama PIEC Universitas Paramadina kembali menggelar diskusi bertajuk Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif. Diskusi yang berlangsung di Ruang Prof. Firmansyah, Universitas Paramadina, ini mengkaji pemikiran Islam transformatif dari Moeslim Abdurrahman.
Acara yang digelar baru-baru ini tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Pradana Boy ZTF (Dosen UMM Malang) dengan materi Membaca Moeslim Abdurrahman: Relevansi Islam Transformatif untuk Muslim Masa Kini, serta Joko Arizal (Dosen Universitas Paramadina) yang membahas pemikiran Moeslim Abdurrahman dalam konteks kritik terhadap budaya konsumerisme di kalangan kelas menengah.
Dalam diskusi ini, para narasumber menyoroti bagaimana pemikiran Islam transformatif Moeslim Abdurrahman masih sangat relevan dengan situasi sosial saat ini, terutama dalam menghadapi tantangan kemiskinan struktural dan ketimpangan sosial. Mereka juga menyoroti fenomena menjamurnya aktivitas keagamaan yang kerap terpisah dari isu-isu sosial yang lebih mendalam. Diskusi ini dihadiri oleh tidak kurang dari 60 peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, aktivis, serta masyarakat umum yang antusias terhadap pemikiran Islam progresif.