“Kemudian lintasan kereta api yang perlu diwaspadai dan perlu juga kerjasama dengan pihak Pemda dan tentunya dengan kepolisian untuk mengamankan jam-jam tersebut,” tuturnya.
Diketahui, Kemenhub memproyeksikan potensi pergerakan mudik Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang, terbanyak menggunakan mobil pribadi sebesar 23 persen.
“Daerah asal dari para pemudik terbanyak dari Jawa Barat disusul Jawa Timur, Jawa Tengah. Sedangkan daerah tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta),” katanya.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 pada tanggal 28 sampai 30 Maret 2025.
“Yang kemungkinan akan terjadi pada arus puncak mudik itu antara 28 dan 30 Maret, sedangkan puncak arus balik pada tanggal 5 sampai 7 April 2025,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dikutip pada Selasa (11/3/2025).
Guna menjaga keamanan lalu lintas saat mobilitas mudik Lebaran, Kapolri mengatakan bahwa Korlantas Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2025 dalam dua versi.