Selain itu, ancaman sanksi diterapkan kepada vila atau spa yang digunakan untuk praktik ilegal serta wisatawan asing yang berdagang atau membuka usaha tanpa izin.
Bahkan, penguasaan akses pantai oleh usaha wisata yang tidak sah akan dikenai tindakan tegas.
Menurut Puan, kebijakan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Bali karena membuka lebih banyak peluang bagi warga lokal, membantu UMKM berkembang, serta menjaga pelestarian budaya dan kearifan lokal.
“Kebijakan seperti ini akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat lokal, membantu UMKM berkembang, dan memastikan budaya serta kearifan lokal tetap terjaga,” paparnya.
Lebih jauh, dia menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian alam. Khususnya di Bali, yang memiliki ekosistem alam kaya dan perlu dijaga dari dampak negatif pariwisata massal.(sofian)