IPOL.ID – Dana umat, seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF), memiliki peran besar dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, potensi dana umat di Indonesia sangat besar dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemanfaatan dana umat yang dikelola secara transparan dan profesional dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat, dana umat dapat menjadi instrumen keadilan sosial yang memberikan manfaat luas bagi kesejahteraan bangsa.
Untuk itu dalam rapat tingkat kementerian, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar membahas upaya memaksimalkan potensi penerimaan dana umat untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. “Kita berharap mengkonsolidasikan pundi-pundi dana umat masyarakat agar berfokus kepada kemiskinan,” kata Muhaimin Iskandar di Jakarta, Kamis (13/3/25).
Ia pun meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mengoptimalkan penerimaan dana umat. “Kepada terutama Baznas untuk mengkonsolidasikan agar prioritasnya ditujukan kepada penanggulangan kemiskinan,” kata Muhaimin Iskandar.