Dalam rapat tersebut, pihaknya juga membahas penyaluran bantuan sosial menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang tujuannya agar penyaluran bansos lebih tepat sasaran.
“APBN di semua kementerian itu ada sekitar Rp500 triliun lebih, sehingga APBN yang akan menangani kemiskinan ini akan lebih dikonsolidasikan supaya tepat sasaran. DTSEN menjadi harapan baru sehingga seluruh anggaran, pola, cara, kebijakan, sinergi akan merujuk kepada data tunggal itu,” kata Menko Muhaimin Iskandar.
Sementara Menteri Sosial Saifullah Yusuf menambahkan bahwa keberadaan DTSEN menjadi momentum untuk mengintegrasikan penyaluran bantuan sosial dari berbagai kementerian untuk masyarakat.
“Ini adalah momentum bagi pemerintah untuk mensinergikan, mengintegrasikan semua bantuan yang diberikan ke masyarakat lewat berbagai kementerian,” kata Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Rapat tersebut dihadiri oleh Mensos Saifullah Yusuf, Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar. (*)