Pada hari Rabu, Zelenskyy menyatakan bersedia menukar kedua tawanan perang tersebut dengan tentara Ukraina yang ditawan Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian menyangkal tudingan Kiev. Dalam konferensi pers, dia mengatakan, dugaan banyak warganya yang bertempur di Ukraina adalah sama sekali tidak berdasar.
“Kami selalu meminta warganya untuk menjauh dari wilayah konflik bersenjata dan menghindari keterlibatan dalam konflik bersenjata dalam bentuk apa pun,” katanya, seraya menambahkan Beijing sedang memverifikasi informasi yang relevan dengan Kiev.
Namun Pemerintah Rusia belum mengomentari masalah tersebut. (ahmad)