Kiai Cholil menyampaikan, tanda bahwa puasa Ramadan kita diterima oleh Allah SWT maka akan diikuti dengan perbuatan baik berikutnya.
Kiai Cholil menukil Ibnu Rajab Al-Hambali yang mengatakan,
أن معاودة الصيام بعد صيام رمضان علامة على قبول صوم رمضان فإن الله إذا تقبل عمل عبد وفقه لعمل صالح بعده كما قال بعضهم: ثواب الحسنة الحسنة بعدها فمن عمل حسنة ثم اتبعها بعد بحسنة كان ذلك علامة على قبول الحسنة الأولى كما أن من عمل حسنة ثم اتبعها بسيئة كان ذلك علامة رد الحسنة وعدم قبولها
Artinya: “Membiasakan puasa setelah puasa Ramadan merupakan tanda diterimanya amal puasa di bulan Ramadan. Sesungguhnya Allah jika menerima suatu amal hamba, maka Allah beri ia taufik untuk melakukan amal shalih setelahnya.”
Kemauan kita untuk membiasakan puasa sunnah setelah Ramadan ini tentu menjadi bukti bahwa Allah SWT telah menerima amalan dan ibadah kita selama bulan Ramadan. (ahmad)