“Program ini bukan sekadar langkah medis, tapi sebuah gerakan kemanusiaan yang menyatukan iman, ilmu, dan aksi sosial,” ujar Nur.
Dia juga menyampaikan bahwa program itu telah mendapatkan dukungan awal dari PT Pos Indonesia dan JNE melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR), yang turut membiayai kegiatan skrining dan edukasi masyarakat.
Keterlibatan sektor logistik dan BUMN ini membuktikan bahwa isu kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, dia mengajak institusi pendidikan, pelaku usaha, lembaga filantropi, serta masyarakat umum untuk turut ambil bagian dalam menyukseskan program itu.
“Mari kita bersama wujudkan generasi Indonesia sehat, cerdas, dan bebas thalasemia dalam ekosistem halal yang inovatif dan inklusif,” pungkas Nur. (Joesvicar Iqbal)