IPOL.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa perintah “merapatkan barisan” yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto tidak berkaitan dengan politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
“Wah, masih jauh, masih jauh, masih jauh, pemilu masih jauh,” kata pria yang akrab disapa atau Cak Imin ini, Rabu (23/4).
Perintah merapatkan barisan itu, kata dia, lebih ditujukan untuk meningkatkan soliditas dalam menghadapi berbagai tantangan global.
Ia menekankan pentingnya memperkuat soliditas di antara jajaran pemerintahan demi percepatan pembangunan nasional.
“Kita harus kerja keras, kita bunuh ego sektoral, yang paling penting kita bunuh ego sektoral dulu,” ucapnya.
Cak Imin menjelaskan bahwa kondisi dunia saat ini sedang menghadapi tantangan yang tidak mudah, terutama dengan adanya perang tarif antar negara.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, seluruh elemen bangsa harus bekerja keras dan saling bahu-membahu.
Pernyataan Prabowo soal “merapatkan barisan” awalnya disampaikan oleh Cak Imin sendiri kepada media.