IPOL.ID – Kepala Pusat Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo, mengimbau calon haji dengan komorbid seperti diabetes dan jantung agar membawa obat-obatan rutin yang diresepkan dokter.
Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi kesehatan tetap stabil, serta menyarankan membawa oralit dan air putih untuk mencegah dehidrasi.
“Bagi jamaah yang mempunyai riwayat penyakit, diimbau untuk dijaga kesehatannya selalu terkendali. Apabila ada obat yang diresepkan oleh dokter untuk diminum secara rutin, maka diupayakan agar obatnya dikonsumsi secara teratur sesuai resep,” kata Liliek dalam keterangannya di Jakarta, Senin (14/4/25).
Calon haji juga dianjurkan menjalani pola hidup sehat dengan makan bergizi dan aktivitas fisik ringan.
“Mereka yang sudah rutin minum obat yang diresepkan dokter agar tetap menjaga untuk selalu minum agar penyakitnya senantiasa dalam kondisi terkendali,” sambungnya.
Pemeriksaan kesehatan jamaah masih berlangsung hingga pelunasan haji ditutup pada 17 April 2025. Keberangkatan jamaah ke Arab Saudi dijadwalkan mulai 2 Mei, dengan durasi ibadah sekitar 41 hari.