“Kami memahami bahwa harga bahan pokok biasanya naik menjelang Ramadan dan Hari Raya. Harapannya, program ini bisa membantu meringankan beban masyarakat,” tambahnya.
Saat ini, Disperindag Kukar juga sedang mempertimbangkan perluasan program ini ke beberapa kecamatan lain agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
“Kami masih menyusun jadwal dan berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar program ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat,” tutup Sayid. (Adv)