Momentum itu datang saat Tyronne del Pino dilanggar Christophe Nduwarugira di kotak penalti pada menit ke-43. Wasit menunjuk titik putih setelah melalui pengamatan Video Assistant Referee (VAR).
Tyronne maju sebagai eksekutor penalti. Tendangannya ke sisi kiri gawang mengecoh Nadeo Argawinata. Skor berubah menjadi 1-1.
Persib kemudian berbalik unggul 2-1 atas Borneo FC pada menit ke-51. Gol kembali datang dari Tyronne.
Pemain asal Spanyol itu tidak menyia-yiakan umpan Beckham Putra dari sisi kanan. Tembakan keras Tyronne dari dalam kotak penalti menggetarkan gawang Nadeo.
Persib bisa menjaga keunggulan ini memasuki menit-menit akhir pertandingan. Namun, Borneo bisa mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-86.
Gol yang membuat skor 2-2 diciptakan oleh Peralta. Bintang Borneo itu mencetak gol keduanya melalui tembakan dari luar kotak penalti yang mengarah ke tiang jauh tanpa mampu diantisipasi Kevin Ray Mendoza.
Borneo bahkan nyaris berbalik unggul pada masa injury time babak kedua. Peralta nyaris mencetak hattrick andai tembakan kerasnya dari luar kotak penalti tidak dihalau Gustavo Franca tepat di garis gawang Persib. (bam)