Ia menambahkan, Koridor Netzarim, yang membagi Jalur Gaza menjadi dua, juga akan diperluas. “Jalur yang disengaja akan diberikan bagi warga Palestina yang ingin melarikan diri dari Gaza,” kata Katz dalam sebuah pernyataan, yang kembali menyebutkan rencana Presiden AS Trump untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza, mengutip Al Jazeera, Minggu (13/4/2025).
Hamas mengeluarkan pernyataan yang menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperpanjang perang, meskipun ada seruan berulang kali dari dalam masyarakat Israel untuk menghentikan konflik.
“Persamaannya jelas: pembebasan tawanan sebagai imbalan atas penghentian perang. Dunia menerimanya, tetapi Netanyahu menolaknya,” katanya.
“Darah anak-anak Gaza dan tahanan pendudukan adalah korban ambisi Netanyahu untuk tetap berkuasa dan terhindar dari tuntutan hukum,” kata Hamas.
Menteri Pertahanan Israel telah memberikan ultimatum kepada warga Palestina. “Gulingkan Hamas dan bebaskan tawanan Israel, kata Katz, itulah satu-satunya cara untuk mengakhiri perang,” sebut laporan wartawan Al Jazeera.