Sekitar 2,1 juta warga Palestina kini terjepit di sekitar sepertiga wilayah Gaza dan tidak ada truk yang membawa bantuan, makanan, gas untuk memasak, atau bahan bakar yang memasuki Jalur Gaza sejak Israel memberlakukan kembali blokade bulan lalu.
“Katz telah menyatakan secara terbuka bahwa, sejak memutuskan gencatan senjata dengan Hamas pada 18 Maret, tujuan Israel adalah untuk memberikan tekanan pada penduduk sipil,” tambah koresponden tersebut.
Robert Geist Pinfold, dosen keamanan internasional di King’s College London, mengatakan kepada Al Jazeera, meskipun Israel mengatakan pembentukan Koridor Morag murni operasional dan dimaksudkan untuk membatasi Hamas, hal itu tampaknya menjadi bagian dari strategi jangka panjang Israel untuk mengendalikan Gaza dari jauh. (ahmad)