Budi menjelaskan World Health Organization (WHO) menjadikan jumlah kecelakaan lalu lintas sebagai salah satu indikator kesehatan suatu negara. Karena kecelakaan lalu lintas juga mengakibatkan kematian.
Dan ajang mudik dan balik pada momen lebaran Idul Fitri ini menurut Menkes terjadi kenaikan angka kecelakaan dan jumlah korban kecelakaan. Sehingga dengan adanya penurunan tahun ini menurut Menkes menjadi suatu kebanggaan bagi pemerintah dari aspek kesehatan.
Menkes menganalisa penurunan angka kecelakaan pada arus mudik dan arus balik tahun ini karena faktor kelancaran arus lalu lintas. Sehingga pengemudi tidak stess dan tidak kelelahan.
“Pertanyaan kenapa sih kadang keterangannya menurunya drastis sudah saya lihat ya karena mungkin pengemudinya enggak stress ya. Jalannya lancar tadi dijelaskan sama Ibu Direktur Operasi Jasa Marga Ibu Fitri, ada VC ratio. Biasanya waktu saya ingat pertama kali kalau dibuka kan macetnya panjang sekali itu itu vc rationya diatas 1 panjang sekali nah sekarang 0,7 aja enggak boleh. Kalau 0,7 nanti langsung dibelokkan lewat Japek 2,” ujar Menkes.