– Larry Page, pendiri Google, merugi USD 4,65 miliar (YTD: -USD 34,6 miliar), kekayaan: USD 134 miliar.
– Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft, kehilangan USD 4,36 miliar, dengan YTD positif USD 19,5 miliar. Kekayaan kini: USD 127 miliar.
– Sergey Brin, eks Presiden Alphabet, merugi USD 4,38 miliar, meski YTD naik USD 32,3 miliar. Kekayaan: USD 126 miliar.
Gejolak kekayaan para miliarder ini tak lepas dari kejatuhan pasar saham Amerika Serikat selama dua hari berturut-turut.
Pada Jumat (4/4) Wall Street kembali melemah, menandai masuknya indeks Nasdaq Composite ke wilayah bear market—kondisi di mana pasar mengalami penurunan signifikan.
Indeks Dow Jones terkoreksi tajam, seiring meningkatnya kekhawatiran atas perang dagang global.
Dalam dua hari terakhir, Dow merosot 9,3 persen, S&P 500 anjlok 10,5 persen, dan Nasdaq terjun bebas 11,4 persen.
Situasi ini menjadi penurunan terbesar sejak gejolak akibat pandemi Covid-19 pada masa jabatan pertama Donald Trump.
Kebijakan tarif tinggi yang diumumkan kali ini dinilai pasar sebagai ancaman serius terhadap stabilitas ekonomi global, sekaligus menghapus nilai pasar triliunan dolar dari berbagai perusahaan besar Amerika. (far)