IPOL.ID – Penyidik pidana khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa sembilan orang saksi dalam kasus dugaan tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023.
“Sembilan orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023 atas nama tersangka YF dan kawan-kawan,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar di Jakarta, Selasa (29/4/2025) malam.
Adapun kesembilan saksi yang diperiksa Kejagung adalah:
1. AW selaku Assistant Manager Procurement Department PT Pamapersada Nusantara Group.
2. DM selaku Kepala Divisi Akuntansi SKK Migas.
3. NRL selaku Staf Finance PT Pertamina (Persero).
4. AS selaku VP SSC PT Pertamina (Persero).
5. NBL selaku Manager Tax Accounting PT OTM.
6. BS selaku Treasury PT Kilang Pertamina Internasional.
7. LVT selaku Senior Manager PT Kilang Pertamina Internasional.
8. SR selaku Staf pada Fungsi Crude Oil Supply PT Kilang Pertamina Internasional.
9. MUA selaku Staf pada Fungsi Crude Oil Supply PT Pertamina International Shipping.