IPOL.ID – Kementerian Transmigrasi menggelar dialog dengan warga Batam, Rempang, dan Galang (Barelang) terkait rencana investasi di kawasan tersebut. Warga menyatakan mendukung investasi asal tidak digusur.
Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan bahwa pemerintah menawarkan Program Transmigrasi Lokal secara sukarela, bukan paksaan, sebagai solusi konflik lahan.
“Esensinya saya tangkap bahwa pada prinsipnya masyarakat tidak menolak investasi asal tidak digusur dan digeser, betul ya?” ujar Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara yang disambut oleh peserta dialog, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (19/4/25).
Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui pendampingan dan pembangunan pusat ekonomi berbasis hilirisasi produk unggulan.
Tokoh masyarakat Rempang, Gerisman, menyampaikan apresiasi atas terbukanya ruang dialog yang dianggap sebagai langkah positif menuju penyelesaian damai konflik lahan. “Tokoh masyarakat Rempang mengucapkan terima kasih atas nama warga kepada Bapak Menteri membuka ruang dialog untuk mencari solusi yang terbaik,” ucap Gerisman. (*)