Sementara Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Atip Latipulhayat Ph.D saat menjadi pembicara dalam Seminar Pendidikan Nasional mengakui, pendidikan yang bermutu terus dibangun pemerintah untuk peserta didik, tak terkecuali sekarang di era digitalisasi.
Tapi pemerintah menyadari dalam beberapa hal dihadapkan kendala yang mengharuskan bermitra dengan pihak swasta, seperti BKP PENABUR. Swasta bukan menjadi kompetiter tapi mitra strategis untuk menghadirkan pendidikan bermutu bagi peserta didik,” kata Prof. Atip pada seminar yang dilaksanakan langsung dan daring dengan diikuti guru-guru serta 600 dari berbagai daerah ini.
Diakui Wamen Prof Atip, jika pihak swasta selalu lebih dulu membuat terapan pendidikan karena keterbatasan ketersediaan sarana dan prasarana. Juga pada kurikulum deep learning yang hadir menggantikan kurikulum merdeka.
“Kami mengapresiasi BPK PENABUR yang berperan aktif terhadap penerapan kurikulum deep learning,” tutur Wamen Prof. Atip. “Pendekatan lebih terhadap peserta didik menjadi salah satu yang ditonjolkan agar peserta didik bisa diketahui dan diarahkan kepada bakat dan minatnya,” tutup Wamen Prof. (bam)