IPOL.ID – Komisi VII DPR RI mendorong agar Museum Pusat Informasi Majapahit (PIM) di Trowulan, Mojokerto, lebih dikenal masyarakat karena menyimpan peninggalan sejarah penting Indonesia, termasuk dari masa sebelum Kerajaan Singosari.
Ketua Tim Reses, Rahayu Saraswati, menyayangkan kurangnya kunjungan wisatawan domestik ke museum ini. Ia menilai promosi dan fasilitas perlu ditingkatkan agar publik lebih menghargai sejarah dan budaya bangsa.
“Ini yang perlu untuk ditingkatkan supaya lebih banyak yang sadar bagaimana peninggalan sejarah, budaya dan kekayaan-kekayaan sejarah dan budaya Indonesia,” kata Saraswati dalam keterangannya, Senin (14/4/25)
Komisi VII juga menyoroti pentingnya mempersiapkan museum nasional yang memadai untuk menampung benda-benda bersejarah,ermasuk yang akan dikembalikan dari luar negeri.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) XI Endah Budi Heryani dalam kesempatan yang sama mengatakan jika pembangunan museum Majapahit merupakan salah satu prioritas dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Pembangunan Museum Majapahit menjadi prioritas, dan pihaknya aktif melakukan edukasi sejarah ke sekolah-sekolah.