IPOL.ID – Tradisi Idul Fitri di Tunisia tidak se-eksklusif perayaan Idul Adha, tapi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Tunisia tetap menunjukkan antusiasme dalam mempersiapkan dan menyambut Lebaran 1446 H.
“Jadi menurut budaya di sini, Idul Fitri tetap dilaksanakan sebagai hari raya kemenangan bagi semua tapi tidak semeriah di Indonesia dan tidak se-eksklusif saat Idul Adha di Tunisia. Maka dari itu, kami biasanya WNI atau mahasiswa Indonesia setelah salat Id langsung bergegas ke Wisma Duta Republik Indonesia untuk melakukan ramah tamah, silaturahmi antar sesama warga Indonesia dan persiapan kami adalah mempersiapkan wisma untuk agenda Idul Fitri besok,” hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Tunisia, Naufal Sholahuddin, mengutip laman PP Muhammadiyah.
Berlebaran di luar negeri tentu menjadi hal langka yang tidak dirasakan oleh semua orang. Sebagai pelajar Indonesia yang berada di Tunisia, Naufal beserta mahasiswa dan warga muslim Indonesia lainnya yang berada di Tunisia tentu memaknai momen ini sebagai momen yang begitu berharga dimana momen Idul Fitri lebih ditafsirkan sebagai momen kebersamaan