IPOL.ID – Polemik mengenai pelaksanaan wisuda sekolah menjadi perbincangan hangat belakangan ini menyusul adanya kebijakan larangan yang belum lama ini dikeluarkan oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa sekolah tetap diperbolehkan menggelar acara wisuda, selama kegiatan tersebut tidak membebani siswa maupun orang tua, serta mendapat persetujuan dari kedua belah pihak.
“Kalau menurut saya begini, sepanjang itu tidak memberatkan dan atas persetujuan orang tua dan murid, ya masa sih tidak boleh gitu kan. Yang penting wisuda itu jangan berlebih-lebihan dan juga jangan dipaksakan,” katanya, Selasa (29/4).
Ia menuturkan, wisuda dapat menjadi momen ungkapan kegembiraan dan syukur atas keberhasilan siswa menyelesaikan pendidikan.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat silaturahmi antara orang tua, murid, dan pihak sekolah.
Maka ia berpendapat pelaksanaan kegiatan wisuda sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing sekolah.