“Sedianya pembangunan keenam dapur itu diperkirakan bakal mulai dikerjakan paling lambat akhir bulan April 2025 ini,” ujar Heikal.
Lebih lanjut, Heikal menjelaskan, program makan bergizi gratis ini resmi diadakan serentak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini.
“Salah satunya yang saat ini sedang kami lakukan dan tengah kami upayakan yaitu pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN),” imbuh Heikal.
Dia mengungkapkan bahwa pembangunan dapur mandiri itu ditargetkan mampu untuk memproduksi sekitar 8.000 porsi makanan bergizi gratis setiap harinya, rata-rata 3.000 siswa-siswi sekitar sebagai penerima manfaat.
Heikal mengatakan, keenam dapur MBG yang dibangun di Kabupaten Bone itu bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional melalui pola kemitraan mandiri. Tentunya juga guna menyukseskan program pemerintahan Presiden Prabowo.
“Jadi di Kabupaten Bone InsyaAllah bakal kami bangun enam dapur mandiri yang lokasinya itu di kampung halamannya Pak Menteri Agama, Nasaruddin Umar tepatnya di Desa Ujung. Lalu di Mare nanti dua akan dibangun, setelah itu akan menyeluruh ke Sulawesi Selatan,” ungkap Heikal.