Menurut Heikal, berdasarkan Informasi maupun pernyataan yang mendukung program MBG dari sumber terpercaya beberapa menteri Kabinet Merah Putih terkait seperti Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi, merinci ada 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG siap beroperasi berdasarkan informasi dari Badan Gizi Nasional.
Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi, meliputi Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara.
Kemudian Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Kebutuhan anggaran yang sangat besar, diutarakan Heikal, menurut Badan Gizi Nasional kebutuhan dana program ini sangat besar. Diperkirakan mencapai Rp1,2 triliun per hari untuk menjangkau seluruh target penerima.
Anggaran awal sebesar Rp71 triliun dipandang hanya sebagai langkah awal untuk implementasi program MBG hingga Juni 2025.