Laga pamungkas KU 10, yang mempertemukan eks semifinalis MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 2 2024 antara SDN Pinang 3 dan British School Jakarta berjalan cukup alot. Aksi jual beli serangan kedua tim memanas sejak babak awal, namun peluang emas mampu dimanfaatkan pemain British School Jakarta (BSJ) bernomor punggung 7, Eve Garvey usai terjadi kemelut di kotak penalti di menit ke-2. BSJ kembali menambah pundi golnya lewat tendangan Jaela Emil-morrish pada menit ke-9, hingga babak pertama berakhir kedudukan skor 2 – 0 untuk British School Jakarta.
Memasuki babak kedua SDN Pondok Pinang 3 terus memberikan tekanan. Kemelut di mulut gawang lawan mampu dimaksimalkan oleh Anggun Selaras Wahyu Nugroho untuk menciptakan gol bagi timnya. Meski aksi lincah top scorer Nitya Safira Jaya cukup menyulitkan tim British School Jakarta, namun hingga peluit panjang babak kedua berbunyi, ia belum bisa membawa timnya menang dan harus tunduk 2 -1 dari British School Jakarta.
Pemain British School Jakarta, Eve Garvey sangat puas dengan penampilan timnya meskipun hanya beberapa kali latihan, “Saya sangat gembira dan bangga kepada tim saya yang telah memenangkan final ini. Kami cukup tegang, tapi karena tim yang kompak ini kami saling menyemangati, bahkan kami bernyanyi bersama untuk menghilangkan stress dan tegang. Selain tim, saya sangat berterimakasih kepada pelatih dan orang tua kami yang selalu mendukung kami,” ucap Eve.