Menurut Budiyanto bahwa sistem manajemen rekayasa lalu lintas yang selama ini diterapkan cukup efektif. Hanya saja mungkin perkembangan pertumbuhan kendaraan bermotor (Ranmor) dan animo para pengunjung peminatnya cukup banyak.
Untuk mengantisipasi masalah lalu lintas itu, yaitu kemacetan, lanjut Budiyanto, diperlukan adanya inovasi dan terobosan baru untuk.mengurangi kepadatan/volume kendaraan di sejumlah tempat wisata tersebut.
“Sistem yang mungkin pas untuk mengefektifkan rekayasa sebelumnya, bila perlu pada hari-hari tertentu diberlakukan ganjil-genap,” tukasnya.
Menurut Budiyanto, pemberlakuan sistem ganjil-genap pada lokasi tertentu dalam jangka pendek dapat cukup efektif. Karena bisa mengurangi 25 hinga 30 persen, tentu dibarengi dengan pengawasan yang efektif/ketat.
“Pemberlakuan ganjil-genap juga merubah mindset atau pola pikir masyarakat agar mau meninggalkan atau mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk pindah ke angkutan umum”.
Angkutan umum di Jakarta sudah cukup memadai dan cukup modern serta beberapa moda transportasi yang sudah terintegrasi.