Koperasi Merah Putih juga diharapkan menjadi pusat layanan ekonomi dan sosial masyarakat desa, meliputi layanan sembako murah, simpan pinjam, klinik desa, apotek, cold storage untuk hasil pertanian dan perikanan, serta distribusi logistik.
Saat ini terdapat 72.456 desa di Indonesia, namun baru sekitar 32.416 desa yang memiliki koperasi aktif. Melalui program Kopdes Merah Putih, pemerintah menargetkan pembentukan atau revitalisasi 80.000 koperasi desa dalam beberapa tahun ke depan.
Rapat koordinasi juga membahas strategi quick win yang mencakup percepatan pembentukan koperasi, penyediaan layanan dasar, dan penguatan unit usaha wajib koperasi. Semua upaya ini dirancang untuk berjalan sinergis dan terintegrasi tanpa tumpang tindih antar program kementerian/lembaga.
Program Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi tonggak penting (National Legacy) dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan desa sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.
Rapat dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan serta dihadiri langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Menteri Hukum, Menteri Sosial, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Koperasi, Kepala Badan Pangan Nasional, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. (Vinolla)