“Sebagai contoh, dalam metode pembelajaran kelompok, siswa tidak hanya berinteraksi dalam lingkup lokal saja, tetapi juga bisa belajar lintas pulau bahkan lintas negara,” paparnya.
Evaluasi bersama Kementerian Pendidikan dan Google menunjukkan hasil memuaskan, yang mendorong perluasan program ke lebih banyak sekolah di Kukar.
“Kami berharap program ini dapat terus berkembang dan diterapkan di lebih banyak sekolah di Kota Ketengah,” tutupnya. (adv)