IPOL.ID – Pesawat SJ-100 Rusia yang merupakan pesawat substitusi impor berhasil terbang hingga ketinggian 12.200 meter selama uji terbang.
Prototipe uji pertama pesawat SJ-100 yang dibuat berdasarkan program substitusi impor, tetapi dengan mesin Rusia-Prancis.
“Purwarupa pesawat mampu terbang hingga ketinggian maksimum 12.200 meter selama uji terbang,” kata United Aircraft Corporation (UAC) di Telegram, mengutip Minggu (13/4/2025).
“Pada Hari Penerbangan dan Kosmonautika Sedunia (12 April), Superjet kami mengatasi gravitasi dan terbang ke bintang-bintang, hingga ketinggian maksimum 12.200 meter – ini adalah apa yang disebut sebagai batas praktis untuk jenis pesawat ini,” kata UAC.
Pesawat lepas landas dari Bandara Zhukovsky di dekat Moskow. Penerbangan berlangsung sekitar tiga jam dan ditujukan untuk menguji sistem kendali pesawat, peralatan komunikasi dan navigasi, serta sistem lainnya.
Awak pesawat menggambarkan hasil uji sebagai positif. (ahmad)