IPOL.ID – Rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina menuai kritik. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla menyebut rencana tersebut sebagai langkah blunder.
Bahkan menurut Ulil, Prabowo telah melakukan kesalahan fatal jika relokasi tersebut benar-benar dilakukan.
“Untuk isu ini (relokasi warga Gaza), saya mengatakan Pak Prabowo blunder, menurut saya itu tidak tepat. Jadi ya apa pun kita harus membantu dengan segala daya upaya untuk tetap membantu bangsa Palestina, terutama warga Gaza tetap di Gaza,” katanya, mengutip nu online pada Jumat (11/4).
Ulil menegaskan, relokasi warga Gaza justru menguntungkan pihak Israel, khususnya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang memang ingin mengusir warga Gaza.
Menurutnya, perjuangan rakyat Palestina saat ini tidak lagi mengandalkan kekuatan militer, tetapi bertumpu pada keberadaan mereka di tanah sendiri.
Karena itu, ia menyebut setiap usulan relokasi dari pihak mana pun berisiko melemahkan posisi Palestina dalam konflik berkepanjangan tersebut.