IPOL.ID-Wacana Pemprov DKI melaunching taman buka 25 jam nonstop diminta untuk dikaji ulang.
Meski hal itu terobosan dalam menyediakan ruang publik yang lebih luas bagi masyarakat. Pemprov harus memikirkan untung dan rugi bagi masyarakat.
“Kalau taman dibuka 24 jam, maka akan banyak dampak negatif yang ditimbulkan. Misalnya, kebersihan dan keamanan lokasi taman tersebut bagi pengunjung,” ujar pengamat perkotaan Sugiyanto, Selasa (8/5/2025).
Diusulkannya, jika taman dibuka selama 24 jam. Maka, kata dia pengamanan terhadap taman harus dilakukan secara ekstra. “Jangan sampai taman ituj jadi lokasi untuk melakukan tindak pidana para pelaku kejahatan,” katanya.
Sisi positifnya, SGY biasa dia disapa mengatakan jika operasional taman 24 jam menjadi angin segar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Perlu diingat, ada potensi masalah lain juga yang perlu diperhatikan, seperti kondisi taman yang kotor akibat aktivitas malam hari yang padat. Hal ini tentu bisa mengganggu kenyamanan warga yang ingin berolahraga atau bersantai di pagi hari,” tandasnya.(sofian)