Dia mengungkapkan, beberapa tema strategis yang dibahas dalam KPPI 2025 meliputi Peran Perempuan dalam Pembentukan Sentra Ekonomi, Sosial, dan Budaya di Setiap Daerah, AI dan Kearifan Lokal dalam Membangun Ekosistem.
Kemudian Koperasi Lumbung Padi yang Berkelanjutan, Advokasi Hukum dalam Transparansi dan Akuntabilitas Pembangunan, Program Makan Bergizi Anak Sekolah: Dari Ladang ke Meja Makan.
Selanjutnya, Gerakan Digital Perempuan,Peran Perempuan sebagai Penggerak Ekonomi dan Politik: Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan Melalui Koperasi dan UMKM dalam Strategi Ekonomi Kreatif.
“Diharapkan usai kegiatan ini ada peranan penting untuk memperkuat peran perempuan dalam berbagai bidang nantinya”.
Turut hadir sejumlah tokoh, para Penasehat KPPI, Utje Gustaaf Patty, Urfiah Syanty, Cahaya Sinaga, Betty Anna Saragih, Lana Kuntjoro, serta melibatkan partisipasi lebih dari 130 organisasi perempuan nasional dan komunitas UMKM.
Turut hadir pula perwakilan kementerian terkait, serta pakar dari dunia akademik dan teknologi. Acara itu ditutup dengan sidang pleno yang membacakan dan mengesahkan resolusi kongres sebagai rekomendasi nasional untuk penguatan peran perempuan Indonesia. (Joesvicar Iqbal)