IPOL.ID – Wacana mendukung Presiden Prabowo Subianto mulai merambah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu bersamaan dengan adanya wacana yang dilemparkan PAN akan mendukung Prabowo pada pilpres 2029.
Berbeda dengan PAN, partai yang tidak memiliki kursi di Senayan itu justru masih membuka peluang adanya perbedaan arah dukungan. Karena hal itu merupakan keputusan kewenangan pengurus baru hasil muktamar.
“Memang kami belum bisa menjawab apapun soal itu, karena kepengurusan baru yang nantinya akan menjawab,” ujar Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy, Sabtu (26/4/2025).
Dia mengatakan, saat ini partainya masih sibuk melakukan konsolidasi nasional untuk mempersiapkan muktamar yang bakal digelar pada September 2025 mendatang.
“Bagi kami di PPP, kita masih akan melakukan konsolidasi nasional puncak yang terhitung relatif terlambat dibandingkan partai-partai yang lain, karena kita baru akan muktamar di bulan September nanti,” ujarnya.
Kendati begitu, pihaknya tetap menghormati PAN yang sudah lebih dulu menyatakan sikap. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan sikap tersebut meskipun saat ini masih baru di awal masa pemerintahan Presiden Prabowo.