Selain kategori Autonomy Challenge, tim juga berkompetisi dalam kategori Design Documentation yang menilai riset dan inovasi teknologi kapal. Tim Barunastra ITS berhasil meraih juara kedua dalam kategori ini, yang membuktikan kualitas teknis dan riset tim dalam menghadapi tantangan maritim modern.
Dalam ajang tingkat dunia ini, Tim Barunastra ITS menghadirkan Nala Ares, kapal robot terbaru yang telah mengalami berbagai inovasi teknologi. Menurut Taib, kapal ini memiliki desain lambung yang lebih ringan dengan material serat karbon, memungkinkan daya apung lebih optimal dan perlindungan maksimal terhadap komponen elektronik. Sistem propulsi mutakhir yang diterapkan juga membuat kapal lebih presisi dalam bermanuver.
Keunggulan lainnya, lanjut Taib, terletak pada sistem propulsi yang lebih canggih dan sistem kelistrikan yang lebih efisien. Dengan menggunakan dua Printed Circuit Board (PCB) utama, yaitu PCB Daya dan PCB Pengendali, Nala Ares mampu meningkatkan efisiensi ruang dan modularitas. “Selain itu, arsitektur perangkat lunaknya dirancang lebih sederhana, memanfaatkan modul perception, cognition, dan behavior untuk memastikan integrasi sistem yang lebih baik dalam menjalankan tugas-tugas otomatis,” paparnya.