Ketika ditanya siapa pelatih yang mendampingi saat pertandingan, Desi menjawab, “Saya minta bantuan pelatih Singapura dan Filipina. Saya kan kenal dan pelatih saya pak Arnold Silalahi kan sudah menghubungi mereka.”
Mahasiswi Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Karawang, Jawa Barat yang sejah kelas 3 SD ini mulai menekuni olahraga judo. Melalui dunia olahraga, dia bukan hanya mampu kuliah dan membeli rumah tetapi juga membiayai ibunya yang berprofesi sebagai petugas Katering.
“Ibu saya kan hanya kerja di Katering dan hanya cukup buat makan saja. Jadi, saya harus berjuang melalui dunia olahraga untuk bisa mengangkat perekonomian keluarga. Alhamdulilah, saya bisa kuliah dan juga membeli rumah dari hasil bonus SEA Games Filipina 2019. Saya akan terus berjuang untuk bisa meraih prestasi lebih baik lagi,” tegas wanita yang masih jomblo yang berkeinginan menjadi Aparatus Sipil Negara (ASN).
“Saya berharap Walikota Karawang memberikan perhatian atas prestasi yang telah saya capai. Karena, saya sudah mengantongi ijazah D3 dan meneruskan pendidikan ke jenjang S-1,” tutupnya.