IPOL.ID – Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengajak masyarakat Lampung Barat, khususnya Kecamatan Suoh, untuk aktif mengatasi konflik satwa dan manusia di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
“Kami tadi sudah berdiskusi bersama terkait langkah atau tindakan berikutnya yang akan dilakukan. Termasuk mencari solusi mengatasi konflik satwa dengan manusia,” ujar Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah di Lampung Barat, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin (28/4/25).
Ia menegaskan perlunya aksi nyata, mulai dari sosialisasi hingga pembentukan satuan tugas konservasi. Konflik ini dipicu oleh perambahan hutan seluas 7.000 hektare, menyebabkan harimau dan gajah memasuki pemukiman.
Ia pun mengajak masyarakat yang ada di Kabupaten Lampung Barat terkhusus di Kecamatan Suoh agar bisa ikut aktif berperan dalam mengatasi konflik antara satwa dan manusia di hutan konservasi.
“Dalam waktu yang tidak lama, kami akan ada satu tindakan atau aksi untuk menyelesaikan masalah perambahan. Aksinya dari sosialisasi hingga aksi menjaga kawasan hutan lainnya,” katanya.