Ia juga menuding Powell kerap “terlambat” dalam mengambil kebijakan dan menyarankan bahwa pemangkasan suku bunga saat ini bisa memperbaiki citranya di mata publik.
“Dia selalu ‘terlambat,’ tetapi dia sekarang dapat mengubah citranya, dan dengan cepat,” tulisnya lagi.
Dengan nada mendesak, Trump secara langsung menyerukan kepada Powell untuk segera mengambil tindakan.
“Potong suku bunga, Jerome, dan berhentilah berpolitik!,” tegasnya dalam unggahan tersebut.
Sementara itu, Powell menyuarakan kekhawatiran serius atas dampak ekonomi global dari perang tarif yang diluncurkan oleh Donald Trump.
Dalam sebuah konferensi jurnalis bisnis di Arlington, Virginia, Powell menilai kebijakan perdagangan Trump akan memperburuk tekanan ekonomi, dengan risiko inflasi dan pengangguran yang semakin tinggi.
“Kita menghadapi prospek yang sangat tidak pasti dengan risiko tinggi dari pengangguran yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih tinggi,” katanya, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (4/4).
Ketidakpastian mengenai langkah apa yang akan diambil oleh bank sentral untuk merespons kebijakan perdagangan Trump turut menambah kegelisahan pasar.