“Saya akan mengajak teman-teman atau orang-orang yang expert (memiliki keahlian) dalam kaitan festival. Kita hanya memberikan fasilitas, karena salah satu persyaratan dari Kota global adalah berkebudayaan, nah film, musik, animasi Itu bagian dari kebudayaan, intinya itu sebetulnya,” katanya.
Selain itu Rano Karno juga menginformasikan bahwa nanti bulan Mei 2025, Pemprov DKI Jakarta akan membuka gerai (booth) di festival film Cannes di Prancis.
“Artinya kita ternyata sudah lima tahun bekerja sama membuat Jakarta Film Week, jadi semua film-film pendek yang dibuat di dalam festival Jakarta Film Week akan dijadikan market,” tandasnya. (sofian)