Peringkat ketiga ditempati Ahmad Ridhodin dengan 3 menit 08.905 detik.
Agnes C. Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara, memberikan apresiasi atas performa dan daya juang tinggi yang ditunjukkan para peserta di seri pembuka 76 Indonesian Downhill 2025.
Ia menilai persaingan kejuaraan bergengsi tingkat nasional ini kian meningkat dengan catatan waktu yang semakin cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Agnes berharap tren positif ini akan berlanjut ke seri-seri berikutnya yang akan bergulir.
“Hasil final run hari ini di Ternadi menjadi awal yang bagus dan sekaligus gambaran kompetitif dan ketatnya persaingan di 76 Indonesian Downhill 2025. Banyak rider-rider muda di kelas prestasi seperti junior dan elite yang tampil dengan performa maksimal. Bahkan di kelas Men Elite berhasil memecahkan rekor catatan waktu tercepat di bawah tiga menit. Jadi terima kasih kepada semua rider yang sudah berjuang keras dan selamat untuk para juara di setiap kelas,” ujar Agnes.
Usai seri pertama di Ternadi Bike Park, 76 Indonesian Downhill 2025 berikutnya akan menyambangi Klangon Bike Park, di Sleman, Yogyakarta. Putaran kedua kejuaraan prestisus ini dijadwalkan pada 8-10 Agustus 2025 mendatang. (bam)