IPOL.ID – Asap hitam membubung dari cerobong di atas Kapel Sistina pada Rabu (7/5) malam pukul 21.00 waktu setempat, menandakan bahwa pemungutan suara pertama dalam konklaf telah berlangsung dan belum menghasilkan Paus baru.
Sekitar 45.000 orang berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menantikan pengumuman yang diperkirakan terjadi setelah pukul 19.00.
Namun, mereka harus menunggu hingga pukul 21.00 untuk mendapatkan kepastian.
Di antara kerumunan yang hadir, terdapat Diakon Nicholas Nkoronko dari Tanzania.
“Peran kami di sini adalah untuk berdoa dan bergabung dengan umat Kristiani lainnya, umat Katolik lainnya, untuk memohon agar Roh Kudus membimbing seluruh proses ini,” katanya dalam wawancaranya dengan Vatican News.
“Siapa pun asal Paus baru nanti, entah dari Afrika, Asia, atau Amerika, yang kita butuhkan adalah seorang Paus yang suci. Kita butuh Paus yang dapat membimbing Gereja dan menjadi gembala bagi seluruh umat.” imbuhny. (far)