“Pertamina juga memastikan fasilitas distribusi Avtur di setiap bandara embarkasi haji dalam kondisi baik sehingga proses pemberangkatan haji berjalan sesuai perencanaan,” tandas Fadjar.
Pertamina telah menyiapkan lebih dari 150 armada pengisian dan ratusan tenaga kerja bersertifikasi untuk memastikan pelayanan maksimal selama periode operasional haji. Seluruh proses juga didukung sistem purna jual untuk memastikan kelancaran distribusi di setiap titik.
Seperti diketahui, tahun ini, penerbangan haji dilayani oleh Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air, melalui 13 bandara, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar. Dilansir dari laman Kementerian Agama, pada tahun 2025 Indonesia mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah haji. (Yudha Krastawan)