Pengurangan risiko bencana dengan pendekatan kearifan lokal memegang peranan penting dalam membangun kesadaran masyarakat.
Komitmen pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam upaya penanganan banjir. Komitmen ini tidak hanya terkait anggaran namun juga koordinasi seluruh pelaku kebencanaan termasuk para pelaku dunia usaha.
“Mewujudkan Jabodetabek bebas banjir tak bisa hanya by accident saja, namun butuh perencanaan komprehensif melibatkan semua sektor”.
Salah satu bentuk upaya kolaboratif pengurangan risiko non struktural adalah melalui Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (Adexco 2025).
Kegiatan ini akan menjadi wadah bertemunya berbagai unsur penanggulangan bencana termasuk pihak swasta yang bergerak dalam bidang peralatan dan layanannya kebencanaan.
Kegiatan akan diselenggarakan pada bulan September mendatang dilengkapi muatan edukasi melalui seminar kebencanaan. Seluruh lapisan dan unsur masyarakat dapat hadir untuk meningkatkan wawasan kebencanaan. (Joesvicar Iqbal)