Operasi robotik pun telah menjadi standar emas di banyak negara maju karena tingkat presisi dan akurasi tinggi. Manfaat itu didukung teknologi tangan robotik yang bergerak 360 derajat meniru tangan manusia dengan lebih stabil dan presisi.
Lalu kamera 3D high-definition yang mampu memperbesar area operasi hingga sepuluh kali lipat. Sehingga memudahkan dokter melihat detail yang sulit dijangkau metode biasa. Dan mengurangi tremor tangan sehingga lebih aman untuk operasi jaringan halus.
Teknologi terbaru ini juga memberikan minim sayatan dan risiko karena hanya memerlukan 3 – 5 lubang kecil (5 – 10 mm), dibandingkan bedah konvensional yang butuh sayatan 10 – 20 cm. Dengan sayatan minimal itu, kemungkinan perdarahan dan risiko infeksi pasien lebih sedikit karena luka lebih kecil dan tertutup lebih cepat.
Selain itu, jaringan sekitar lebih sedikit terganggu, sehingga fungsi organ tetap optimal pasca operasi. Berbagai keunggulan itu memungkinkan rawat inap lebih singkat karena pemulihan lebih cepat.