Ia menyampaikan apresiasi atas kinerja solid Bank Sulselbar sepanjang 2024, terutama dalam menjaga kinerja di tengah dinamika ekonomi global serta dukungannya terhadap UMKM dan perluasan inklusi keuangan. Bahwa, bank ini perlu berinovasi agar tetap unggul, tanggap, dan selaras dengan perkembangan zaman.
“Bank Sulselbar harus berani melakukan terobosan agar lebih kompetitif, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman,” tutur Fatmawati.
Ia menekankan bahwa RUPS tidak semata menjadi ajang pertanggungjawaban manajemen, tetapi juga forum strategis untuk merancang masa depan bank, terutama dalam menghadapi era digitalisasi dan integrasi sistem keuangan nasional.
RUPS Tahunan menyetujui sejumlah keputusan penting, antara lain pengesahan laporan keuangan Tahun Buku 2024, penetapan dividend payout ratio -rasio pembagian laba kepada pemegang saham dalam bentuk dividen- sebesar 65,13 persen, dan plafon dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) tahun 2025.
Sementara itu, RUPS Luar Biasa menyepakati perubahan struktur manajemen, termasuk pengangkatan Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel Jufri Rahman sebagai calon Komisaris Utama periode 2025–2029 yang akan berlaku efektif setelah lolos uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).